Serupa tapi Tak Sama


 Satu dekade bersama,
Kami sama tapi tak serupa.
Kami sama terjebak dalam keriangan masa kecil
dalam kesenangan mengummpulkan kembali
apa-apa yang tak bisa kami miliki
karena alasan ekonomi.
Hal-hal kecil yang membuat kami terkikik geli
Atau terpekik riang.
Gawai
Komik
Novel
Gundam
Mainan
Jam tangan terkini
Sepeda yang dikayuh dengan kaki
Makanan cepat saji
atau apapun yang hanya dulu kami tonton di layar televisi.
Tak pernah terpikirkan, hal hal yang hanya impian masa kecil,
sedikit demi sedikit dimiliki.

Kami sama, tapi berbeda.
Dia yang terarah
dan saya yang tanpa arah.
Bertemu di titik tengah
Atas nama aktualisasi diri dan perayaan akan karya
Doanya sedari dulu, mencari uang dengan cara yang dia mau
Sementara saya yang masih mencari apa yang saya mau.

Kami serupa tapi tak sama.
Menikmati sepenuh hati nikmat dipeluk kasur
maunya tak keluar rumah
mau saya keluar sampai tuntas lalu melepas lelah.
Kebiasaanya kemana-mana berkendara sendiri
Kebiasaan saya menikmati menikmati setiap penanda jalan lewat aneka transportasi,
Terbiasa membeli baru, sementara saya terbiasa meminjam dulu.

Kami berbeda tapi sama
Inginnya hidup leluasa,
Meski seringnya merasa
sebagai pemberontak keluarga 
Berjuang dan belajar berdiri di kaki sendiri
sembari mmenyisipkan sedikit untuk mencicipi fasilitas setara pegawai negeri.

Kami serupa tapi tak sama
tahun ini 1 dasawarsa kami bersama.
Dan sepertinya akan terus bertambah
Terima kasih, karena selalu ada
terima kasih, karena selalu mengingatkan
terima kasih, karena selalu menyemangati
terima kasih, karena selalu menyayangi
dan terlebih terima kasih karena mau menjadi suami

Ada banyak doa di kepala, tapi tak kuasa jari ini mengetiknya,
Semoga apa yang kita rencanakan bersama
bisa dilancarkan dan dimudahkan.
Amiin




Komentar

Postingan Populer